Berita

Nusantara

Orang Tua Bayi Berkepala Dua Butuhkan Bantuan Dana

KAMIS, 27 JUNI 2013 | 17:45 WIB | LAPORAN:

Orang tua dari bayi berkepala dua yang lahir di Rumah Sakit Bersalin (RSB) Duta Mulya Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengaku belum tahu apa langkah mereka selanjutnya untuk penanganan medis buah hati mereka.
 
"Proses kelahiran ini dibiayai dari Jaminan Persalinan (Jampersal). Kalau dirujuk ke Yogyakarta bagaimana kami akan membiayainya?" ujar sang ayah, Usman (36).
 
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito Yogyakarta untuk mendapat perawatan intensif. Malah diakui Usman, tidak hanya biaya perawatan yang membuat bingung keluarga karena untuk atasi tagihan selama menunggui bayinya di rumah sakit pun Usman mengaku sudah tidak sanggup.
 

 
Sehari-harinya, Usman bekerja sebagai tukang kayu. Jika sedang ada yang membutuhkan jasanya, dia biasa dibayar Rp 30 ribu per hari.
 
"Tapi kalau ada yang sedang membutuhkan tenaga saya. Seringnya tidak ada," ujarnya.
 
Usman menambahkan, dalam keluarganya tidak ada riwayat bayi kembar.  Begitu pun dari keluarga ibu si bayi, Munjiah (27).
 
Saat ini Munjiah masih dalam tahap pemulihan di Rumah Sakit Bersalin (RSB) Duta Mulya Majenang. Sementara sang bayi dirawat intensif oleh dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.

Direktur RSB Duta Mulya Majenang, dr Tatang Mulyana, SpOG, mengatakan bayi tersebut lahir pada Rabu malam (26/6) pukul 21.25 WIB melalui operasi caesar.
 
Secara medis, lanjut dr Tatang, kelainan ini disebabkan mutasi genetik saat janin berusia dua pekan. Saat itu terjadi proses pembelahan. Namun karena beberapa faktor, proses tersebut berhenti yang akhirnya hanya membelah di kepala. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya