Berita

ilustrasi

KEBAKARAN HUTAN

Sisa Enam Titik Api yang Terdeteksi Satelit NOAA

KAMIS, 27 JUNI 2013 | 16:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, masih memimpin operasi penanggulangan bencana asap di Riau.

Memasuki hari ketujuh operasi penanggulangan bencana asap di Riau, jumlah titik api yang terdeteksi oleh satelit NOAA18 pada Rabu kemarin (26/6) hanya enam titik api. Jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya yaitu pada Minggu (23/6) dengan 154 titik api, Senin (24/6) dengan 265 titik api, dan Selasa (25/6) dengan 54 titik api. 

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Bahkan, pantauan dari satelit Terra/Aqua MODIS dari NASA menunjukkan titik api di Riau sudah tidak ada. Satelit NOAA memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam mendeteksi titik api karena memiliki resolusi 1 km x 1 km, sedangkan satelit Terra/Aqua MODIS resolusinya 4 km x 4 km.
 

 
Hujan buatan terus dilakukan dengan menebarkan garam di awan. Kemarin, dilakukan tiga kali penerbangan (sorti), yaitu dua sorti dengan pesawat Hercules yang mengangkut 2,4 ton dan 3,6 ton garam, sedangkan satu sorti dengan pesawat Casa membawa 1 ton garam. Daerah penyemaian adalah Bengkalis, Kuantan Senggigi, Kampar, dan Dumai.
 
Saat ini pemboman air dilakukan dengan mengerahkan tujuh helicopter, yaitu  tiga heli Bolco BNPB, dua heli PT. Indah Kiat, dan dua heli Polri. Satu helicopter bantuan PT RAPP untuk dukungan logistik. Untuk mendukung pemadaman kebakaran lahan dan hutan di darat, telah datang 1.525 personil TNI dan Polri.

Pada Selasa (25/6) pukul 16.00 WIB, 528 personil TNI tiba di Pekanbaru. Pada Rabu (26/6) datang tambahan personil sebanyak 997 personil sehingga total pasukan 1525 personil. Personil ini telah disebar ke Siak, Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir dan Rokan Hulu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya