Berita

Politik

SBY: Tidak Ada yang Punya Hak untuk Memerintah Saya Sebagai Presiden Negara Berdaulat

RABU, 26 JUNI 2013 | 19:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden SBY membantah keras spekulasi yang menyebut dirinya gentar terhadap intervensi negara tetangga atas penanganan bencana asap di Suamtera.

"Tidak ada yang punya hak untuk memerintahkan Indonesia sebagai negara berdaulat, atau saya sebagai Presiden dari negara berdaulat. Yang kita lakukan adalah percepatan penanganan dan sepenuhnya adalah keputusan dan tindakan saya," tegas SBY dalam keterangan pers setiba di Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sore (26/6), seperti diberitakan presidenri.go.id.

Begitu juga dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap. Menurut SBY, hal itu dilakukan karena terlambatnya pemerintah daerah provinsi Riau mengantisipasi bencana.


"Tapi dalam keadaan ini tidak baik kita saling tuding. Oleh karena itu pemerintah pusat membantu," terang SBY.

Belajar pengalaman ini, Presiden mengingatkan kepada pada seluruh gubernur dan walikota di Sumatera dan Kalimatan untuk siaga dan melakukan langkah-langkah awal untuk mengurangi kasus kebakaran ladang. Kedua kawasan tersebut memiliki ladang dan hutan yang juga rawan kebakaran.

Soal siapa pelaku pembakaran ladang di Riau, Presiden menegaskan siapapun pelakunya harus ditindak tegas. Apakah itu perusahaan asing atau perusahaan Indonesia.

"Saya harap hubungan bilateral antarnegara ini bisa kita jaga dengan baik, sebagaimana hubungan antar dua negara bersahabat dekat. Apalagi dalam naungan ASEAN yang memiliki karakter dan budaya kuat untuk saling menghargai dan menghormati," tandas SBY. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya