Berita

Karyawan Merasa Dikerjain Pengelola Gedung Axa Tower

SELASA, 25 JUNI 2013 | 14:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Building Management AXA Tower membenarkan bahwa telah terjadi simulasi ancaman bom di gedungnya. Namun, belum ada jawaban soal mengapa pihak manajemen gedung tidak mengadakan pemberitahun terlebih dulu.

Ketika Rakyat Merdeka Online coba menanyakan soal simulasi ancaman bom itu ke Kantor Pengelola (Management Building) Axa Tower, seorang perempuan yang mengaku sebagai operator membenarkan adanya simulasi itu. Namun dia enggan menjelaskan lebih jauh soal simulasi itu dan tidak mau menjawab pertanyaan lain.

Ia pun melemparkannya ke bagian safety. Namun, setelah menunggu beberapa menit, bagian safety yang coba disambungkan tidak kunjung meladeni permintaan wawancara.


Beberapa karyawan dari kantor yang beroperasi di Axa Tower mengaku merasa "dikerjain" oleh pengelola gedung karena simulasi dilakukan tanpa penjelasan transparan. Sekitar pukul 10.25 WIB terdengar seruan dari pengelola gedung lewat pengeras suara agar para karyawan yang sedang beraktivitas segera meninggalkan kantor lewat tangga darurat karena ada ancaman bom.

Seperti digambarkan beberapa orang karyawan, kepanikan seketika terjadi. Bahkan, ada beberapa karyawan yang pingsan karena kelelahan turun begitu cepat dari lantai kantornya yang ada di atas lantai 30.

Seorang ibu yang sedang hamil 4 bulan diketahui terpaksa turun tangga dari lantai 37 akibat "ancaman bom" tersebut. Dalam akun twitternya, sebelum mengetahui bahwa hal itu bukan simulasi, ibu hamil tersebut sempat berucap "saya dari 37 mba & lg hamil 4bln. semoga bukan simulasi ya..#AxaTower".

Setelah dia tahu bahwa ancaman bom itu hanya drama, dia mengungkapkan kekesalannya, kembali lewat twitter: "Dikerjain sama management kantor Kuningan City..#Turuntangga37lt" [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya