Berita

JOHN KERRY/IST

Dunia

AS desak India Kurangi Emisi Gas

SENIN, 24 JUNI 2013 | 11:47 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mendesak India untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Menurut Kerry, hal ini dilakukan untuk memulai mengatasi perubahan iklim.

Namun, seruan ini datang di saat India tengah memasok listrik kepuluhan juta warganya di pedesaan yang belum mendapatkan aliran listrik.

"Saya mengerti dan sepenuhnya bersimpati dengan gagasan komitmen India yang sangat penting untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan," kata Kerry dalam sebuah pidato saat berkunjung ke India, seperti dilansir New York Times (Senin, 24/6).


"Tapi kita harus mengakui bahwa ini akan menjadi kegagalan bersama jika tidak memenuhi tantangan iklim. Ini juga akan menghambat impian semua negara untuk tumbuh dan kembang," imbuhnya.

Dalam pidatonya, Kerry juga memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan India mengalami gelombang panas berlebihan, kekeringan berkepanjangan, banjir besar dan kekurangan makanan dan air.

India merupakan salah satu sumber pertumbuhan tercepat gas rumah kaca, yang berada diposisi ketiga di dunia, telah secara konsisten menolak seruan negara-negara maju untuk memperlambat konsumsi energinya. Ini dikarenakan negara yang beribukotakan New Delhi itu takut jika hal tersebut akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan menghambat upayanya untuk mengurangi kemiskinan.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya