Berita

lakota/ist

Dunia

AS Jual Enam Helikopter ke Thailand

SABTU, 22 JUNI 2013 | 21:09 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menjual enam helikopter militer jenis Lakota ke Thailand. Penjualan ini diperkirakan bernilai sekitar 77 juta dolar AS.

AS yakin penjualan ini bisa membuka jalan untuk melakukan transaksi senjata yang lebih besar di kawasan Asia Pasifik.

"Thailand adalah sekutu pertahanan yang paling dihargai Amerika Serikat," kata Jurubicara Pentagon, Letnan Kolonel Catherine Wilkinson saat mengkonfirmasikan rencana penjualan, seperti dikutip AFP (Sabtu, 22/6).


Kesepakatan itu muncul setelah mantan Menteri Pertahanan Leon Panetta menandatangani misi pernyataan bersama dengan Menteri Pertahanan Thailand di Bangkok tahun lalu. Kedua negara kemudian berjanji untuk memperbaharui kembali hubungan militer yang telah putus sejak tahun 1950-an.

Perusahaan raksasa kedirgantaraan Amerika Utara EADS disebut-sebut sebagai kontraktor utama untuk kesepakatan ini.

Lakota senidiri merupakan jenis helikopter yang biasanya digunakan oleh Garda Nasional AS untuk misi tanggap darurat dan keamanan perbatasan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya