Berita

tifatul sembiring/ist

Politik

Tifatul Sembiring: Akurasi Pembagian BLSM Semakin Baik

SABTU, 22 JUNI 2013 | 14:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Walau faktanya terdapat kekurangan di sana-sini, pemerintah yakin tingkat akurasi penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat alias BLSM semakin baik. Karena, setiap penerima telah dibekali dengan Kartu Perlindungan Sosial atau KPS yang tidak bisa dipalsukan dengan sistem barcode.

Hal ini disampaikan Tifatul saat menghadiri pembagian BLSM kepada masyarakat miskin di kota Medan, Sabtu (22/6).

"Sejak dilakukan PPLS (Program Pendataan Perlindungan Sosial) oleh BPS pada tahun 2011, by name by address, maka peluang salah sasaran atau penyimpangan BLSM semakin kecil," ujar Tifatul dalam rilis yang diterima redaksi.


Menkominfo juga menjelaskan bahwa kartu KPS tidak bisa dipindahtangankan atau diijonkan, sehingga target 25 persen penduduk miskin dan hampir miskin (sekitar 65 juta orang) dari BLSM diharapkan tepat sararan. Program kompensasi berupa BLSM, BSM, Raskin, PKH untuk meringankan dampak inflasi bagi masyarakat miskin akibat pengurangan subsidi BBM.

"Memang, diperkirakan kenaikan harga BBM ini akan memiliki pengaruh inflasi selama tiga bulan, makanya diberikan empat bulan BLSM," jelas Tifatul.

Tifatul menambahkan, untuk antisipasi lonjakan harga menjelang bulan puasa dan Lebaran, maka akan dilakukan operasi pasar  serta pembicaraan dengan produsen bahan pokok agar tidak menaikkan harga.

"Tahap pertama ini, BLSM akan dibagi di 14 kota, Insya Allah sampai akhir bulan Juni ini sudah menjangkau seluruh provinsi,: tegas Tifatul.

Dia menggarisbawahi, sebenarnya subsidi BBM akan terus diberikan tapi dikurangi besarannya dari Rp 4.500 menjadi Rp 3.000 per liter.

"Kalau subsidi dicabut semua, tentu harga rata-rata BBM akan menjadi Rp 9.000 per liter. Tapi keputusannya, harga jual Solar menjadi Rp 5.500 dan Premium menjadi Rp 6.500  per liter. Artinya subsidi masih terus, tapi dikurangi sedkit," pungkas Tifatul. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya