Berita

ilustrasi/ist

Humor Politik

Versi Humor: Kenaikan Harga BBM Bisa Kurangi 100 Persen Rakyat Miskin

SABTU, 22 JUNI 2013 | 08:30 WIB

KALAU dipikir, perkiraan pemerintah bahwa kenaikan harga BBM dapat mengurangi jumlah rakyat miskin di negeri ini ada benarnya juga. Bahkan, kalau kenaikan harga dilakukan hingga 100 persen maka 100 persen orang miskin akan hilang!

Analisa mengenai hal itu belakangan ini beredar luas di tengah masyarakat menyusul kenaikan harga BBM yang sudah diumumkan pemerintah tadi malam (Jumat, 21/6). Secara umum disebutkan bahwa kenaikan harga BBM memang berbanding lurus dan positif dengan pengurangan jumlah penduduk miskin.

Pemerintah berpendapat bahwa kenaikan harga BBM sebesar 10 persen dapat menurunkan jumlah rakyat miskin sampai 14 persen. Sementara kalangan analis mandiri memperkirakan bahwa kenaikan harga BBM hingga 100 persen akan mengurangi jumlah penduduk miskin juga 100 persen


Begini perhitungan di lapangan:

Rakyat miskin makan sehari satu kali. Setelah harga BBM dinaikkan posri makanan satu kali itu untuk tiga hari. Lama-lama juga mati.

Rakyat miskin yang tadinya naik bis sekarang jalan kaki dan ditabrak Metro Mini yang ngebut karena nguber setoran. Lalu mati.

Rakyat miskin yang sakit tadinya masih bisa membeli orabt generik. Setelah harga BBM naik akhirnya mati karena tidak bisa beli obat lagi.

Ada juga rakyat miskin yang strees memikirkan kenaikan harga BBM yang naik. Lalu sakit, tidak bisa makan dan minum, akhirnya mati.

Ada rakyat miskin yang kreatif dan berinisiatif nyolong bebek tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lalu tertangkap dan digebuki massa, dan mati.

Katakanlah dia tidak disiksa massa tapi diserahkan ke kantor polisi. Nah di dalam sel tahanan dia gantung diri. Dan mati.

Atau katakanlah dia dapat meloloskan diri. Bebek yang dicuri tadi dimakannya. Eh, ternyata sang bebek penyakitan. Si orang miskin yang terpaksa mencuri tadi pun keracunan. Dan mati.

Masih menurut kalangan analis independen, proses menghilangkan orang miskin ini akan lebih cepat bila kenaikan harga BBM bisa mencapai 1.000 persen.

Yo opo seeeehhhhhh…[***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya