Berita

Chatib Basrie/ist

Politik

Pemerintah Apresiasi DPR Setujui Harga BBM Naik

SELASA, 18 JUNI 2013 | 07:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pemerintah menyambut baik keputusan DPR RI yang mengesahkan RUU APBN-P 2013 melalui sidang paripurna pagi hingga malam hari (Senin, 17/6).

Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basrie menyampaikan rasa syukurnya dengan komitmen komisi-komisi di DPR dan Badan Anggaran yang telah bisa menyelesaikan pembahasan APBN-P 2013 secara tepat waktu.

"Atas nama pemerintah kami menyampai apresiasi atas segala keputusan yang diambil dalam proses pembahasan APBN-P 2013 ini," dalam sambutannya dalam sidang paripurna (Senin, 17/6).


Beberapa kesepatan yang dimasukan dalam APBN-P 2013 tersebut antara lain defisit anggaran 2,38 persen atau Rp 224,186 triliun.  Angka ini diperoleh dari selisih antara pendapatan negara Rp 1.502,005 triliun dan belanja negara Rp 1.726,191 triliun.

Kemudian asumsi dasar ekonomi makro pada APBN-P 2013 itu antara lain pertumbuhan ekonomi ditetapkan 6,3 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp 9.600, inflasi 7,2 persen, suku bunga/SPN 3 bulan 5,0 persen, harga minyak ICP 108 dolar AS per barel, lifting minyak 840 ribu bph dan lifting gas 1.240 ribu bph setara minyak.

Selain itu, di dalam APBN-P 2013 terdapat juga pengurangan subsidi energi (BBM, elpiji dan listrik), serta pemberian paket kompensasi dalam bentuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk 15,5 juta keluarga miskin dan yang rentan terkena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Persetujuan pengesahan RUU APBN-P 2013 dihasilkan melalui voting, sebanyak 338 menyatakan menerima dan 181 anggota lainnya menolak. Fraksi yang menerima adalah; Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasiona (PAN), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan Fraksi yang menolak adalah; Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Hanura. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya