Berita

hassan rowhani

Dunia

Titisan Khatami Presiden Baru Iran

MINGGU, 16 JUNI 2013 | 02:20 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Hassan Rowhani terpilih sebagai presiden baru Iran. Rowhani yang merupakan capres dari kubu reformis meraih dukungan mayoritas pemilih Iran mengungguli lima kandidat lainnya.

Sekalipun belum ada pengumuman resmi karena penghitungan suara belum selesai dilakukan, kepastian Rowhani menang pilpres sudah disampaikan Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Mohammad Najjar. Dilansir kantor berita Reuters, Minggu (16/6), Mostafa mengatakan Rowhani memperoleh lebih dari 50 persen suara jauh mengungguli capres lainnya.

Dari suara yang telah dihitung, Rohani yang pernah menjadi juru runding nuklir Iran memperoleh sebanyak 14.020.139 atau 50,8 persen suara pemilih, disusul kandidat dari kubu konservatif atau principlist, Mohammad Baqer Qalibaf dengan 4,369,985 suara atau sekitar 15,83 persen suara pemilih.


Masih kata Mostafa, Saeed Jalili yang juga berasal dari kubu konservatif menempati urutan ketiga hasil pilpres dengan memperoleh 3,163,211 suara pemilih. Satu-satunya kandidat dari kubu sentris Mohsen Rezaei menyusul di posisi berikutnya dengan perolehan suara 3,129,444 atau sekitar 11,34 persen.

Sementara di urutan lima dan enam ditempati kandidat konservatif lainnya, yaitu Ali Akbar Velayati dan Mohammad Gharazi yang masing-masing memperoleh suara dukungan 1,673,200 atau sekitar 6,06 persen dan 326,105 atau sekitar 1,18 persen suara dukungan.

Dukungan besar untuk Rohani sudah nampak sebelum pemilihan presiden digelar Kamis (13/6). Kampanye Rohani di pusat kota Teheran terlihat paling menonjol. Dia dianggap sosok yang luwes dan bisa berkomunikasi dengan dunia internasional. Kalangan muda Iran melihat sosok Rowhani seperti titisan Mohammad Khatami, pemimpin reformis yang juga mantan presiden Iran.

Khatami sendiri mendukung penuh pencalonan Rowhani. Khatami lah yang meminta kandidat dari kubu reformis lainnya, Mohammad Rez Aref, mengundurkan diri agar tidak memecah suara.

Rowhani terpilih menjadi presiden untuk periode empat tahun kedepan menggantikan Mahmoud Ahmadinejad yang sudah dua periode memimpin Iran. Titisan Mohammad Khatami benar-benar diuntungkan terpecahnya suara kubu konservatif.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya