Berita

ilustrasi gunung padang

TAUFIQ KIEMAS WAFAT

Andi Arief: Datuk Basa Batuah Itu Mengikuti Perkembangan Penelitian Gunung Padang

MINGGU, 09 JUNI 2013 | 08:53 WIB | OLEH: DR. TEGUH SANTOSA

Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKB BSB) masih mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhum Taufiq Kiemas di bulan Maret lalu.

Kala itu, dalam Malam Budaya Rakyat Merdeka yang digelar Rakyat Merdeka Online di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, 20 Maret, Taufiq Kiemas sempat bertanya kepada Andi Arief mengenai perkembangan penelitian situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat.

"Dua bulan lalu di acara RM Online dia (Taufiq Kiemas) sempat menyapa dan bertanya tentang penelitian Gunung Padang," ujar Andi Arief yang juga masih mengingat gelar Datuk Basa Batuah yang dimiliki Taufiq Kiemas.


Menurut Andi Arief, dirinya tak menyangka Taufiq Kiemas yang lahir di Palembang 31 Desember 1942 dan meninggal dunia di Singapura kemarin (8/6) juga mengikuti perkembangan penelitian yang dilakukan sejumlah ahli di kawasan Gunung Padang.

Sejauh ini, tim ahli yang terlibat dalam penelitian itu untuk sementara menyimpulkan bahwa di bawah situs megalitikum itu ada bangunan buatan manusia yang berusia belasan ribu tahun. Kesimpulan ini diambil dari pencitraan yang dilakukan melalui teknologi georadar dan geolistrik serta pengeboran pada sejumlah titik juga eskavasi terbatas.

"Saya tak menyangka Kak Tauqig mengikuti penelitian ini," kata Andi Arief lagi.

Selain Taufiq Kiemas, sambung Andi Arief, tokoh lain yang menanyakan perkembangan penelitian itu, dan membuatnya kaget, adalah tokoh oposisi Rizal Ramli.

"Kak Taufiq Kiemas wafat  di saat  MPR kembali memiliki kewibawaan. Pengaruhnya kuat sebagai benteng terakhir ketika politik era demokrasi ini beberapa kali mengalami cobaan," masih katanya.

"Kak Taufiq masih tetap tajam analisa politiknya, menuver politiknya positif dan tegas pada pinsip," demikian Andi Arief. [guh]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya