Berita

Nusantara

Ahok: Tagih Laporan Kunker DPRD ke Luar Negeri!

SELASA, 04 JUNI 2013 | 14:43 WIB | LAPORAN:

Bagi Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, kunjungan kerja para anggota DPRD DKI ke luar negeri tak ubahnya jalan-jalan atau plesiran semata. Untuk itu, menurutnya, masyarakat harus kritis terhadap agenda para pembuat UU tersebut.

"Begini saja, kalau mereka ke sana (kunker ke luar negeri), (ketika pulang) masyarakat harus minta hasil laporannya apa. Jadi, biar rakyat yang menilailah," ujar wagub yang akrab disapa Ahok ini kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/6).

Ahok pun menyebut, agenda plesiran dewan Kebon Sirih ke luar negeri sebetulnya tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan para politisi di Senayan.     Sehingga ia tak heran jika ada permintaan laporan seperti itu. Terpenting, sepulang nanti, kata Ahok, masyarakat bisa mudah mengakses hasil jalan-jalan itu, termasuk pertanggung jawaban duit negara Rp 1,8 miliar yang dipergunakan untuk kunker.


Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta akan melakukan kunjungan kerja keluar negeri dalam waktu dekat ini. Setidaknya ada lima kota di tiga negara yang akan dikunjungi, untuk melakukan kunjungan balik sister city (kota kembar), yaitu Los Angeles, Houston, New York (Amerika serikat), Seoul (Korea Selatan) dan Beijing (Cina).

Tak hanya melakukan kunjungan balik, rencananya DPRD juga akan melakukan studi bading sejumlah mega proyek yang akan dikerjakan di DKI Jakarta. Seperti giant sea wall, monerel, MRT dan deep tunnel. Kunjungan ke tiga negara ini menghabiskan anggaran Rp 1,8 miliar.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya