ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
"Mekanisme mengundang tokoh untuk ikut sebagai peserta jelas akan membentuk opini bahwa hanya tokoh yang diundang yang layak bertarung. Sedangkan mereka yang tidak diundang hanya sebagai pelengkap penderita saja," ujat analis politik Point Indonesia Karel Susetyo kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (1/6).
Menurut Karel, meski konvensi sepenuhnya menjadi kewenangan internal Demokrat, namun sudah sepatutnya dilakukan atas landasan dan konsep yang jelas. Demokrat harus mengacu pada pelaksanaan konvensi politik di Amerika Serikat sebagai referensi utama. Meskipun terdapat modifikasi di sana sini, namun jangan kemudian menghilangkan esensi sebagai sebuah kompetisi politik yang terbuka dan fair.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02