Berita

Politik

WORLD STATESMAN AWARD

SBY: Kekerasan Tidak Punya Tempat dalam Agama Manapun!

JUMAT, 31 MEI 2013 | 17:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

"Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada  Appeal of Conscience Foundation atas dedikasinya dalam membangun jembatan bagi perdamaian dan saling pemahaman bagi kemanusiaan. Dengan segala kerendahan  hati saya terima penghargaan ACF ini bagi Indonesia."
 
Begitu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menerima World Statesman Award (WSA) alias negarawan dunia dari Appeal of Conscience Foundation (ACF) di Garden Foyer, Hotel The Pierre, New York, Amerika Serikat, Kamis (30/13) malam waktu setempat.

Dalam pidatonya, Yudhoyono menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas bencana tornado Oklahoma yang menelan banyak korban dan menimbulkan penderitaan. Dia juga menyampaikan duka atas pemboman keji di Boston yang terjadi sebelumnya.


"Saya yakin Amerika akan kembali memperlihatkan daya tahannya dan bahkan akan menjadi lebih kuat lagi," kata Yudhoyono

Dia juga menyampaikan rasa sedih atas terjadinya pembunuhan brutal terhadap seorang prajurit muda Inggris di London baru-baru ini. Yudhoyono mengatakan atas kejadian itu pada kesempatan berbincang dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, menyampaikan rasa duka citanya. Menurutnya, tindak kekerasan seperti itu tidak memiliki tempat dalam agama manapun yang mencintai perdamaian.

"Kejadian-kejadian seperti ini semakin mempertegas adanya berbagai tantangan yang kita hadapi bersama. Tantangan perdamaian. Tantangan keadilan, termasuk keadilan ekonomi," kata Yudhoyono.

"Tantangan kebebasan, demokrasi dan hak asasi manusia. Tantangan untuk mencapai hubungan antarperadaban yang harmonis. Tantangan untuk mengentaskan kemiskinan global melalui pembangunan berkelanjutan," sambung dia.

Presiden Yudhoyono tetap menerima penghargaan ini di tengah kritik masyarakat di dalam negeri yang menganggapnya tidak melindungi kaum minoritas. Penghargaan diberikan langsung oleh pendiri ACF yang adalah seorang pemimpin Yahudi, Rabbi Arthur Schneier. AFC didirikan Rabbi Schneier tahun 1665 dengan misi memperjuangan HAM, kebebasan dan kerukunan umat beragama, menggagas kerjasama antara pimpinan umat beragama, pengusasa dan usaha di dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan resolusi berbagai konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Siapa Rabbi Schneier? Dia lahir di Vienna, Austria, 20 Maret 1930, pernah hidup di bawah pendudukan Nazi di Budapest selama perang dunia II. Schneier kemudian hijrah ke AS tahun 1947. Tahun lalu, dalam sebuah polling, nama Schneier disebut salah seroang dari 100 tokoh berpengaruh di AS. Dalam hal ini dia bahkan mengalahkan Presiden Obama. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya