Berita

Nusantara

Aneh, Kok Malah Pimpinan DPRD yang Kunker Program Jokowi

JUMAT, 31 MEI 2013 | 16:55 WIB | LAPORAN:

Tak semua anggota DPRD DKI setuju dengan rencana rekan-rekannya kunjungan kerja ke luar negeri.

Muhammad Guntur, misalnya, menyebut rencana kunker anggota Dewan di tiga negara sebagai pemborosan.

"Sebenarnya Kunker ini hanya buang-buang anggaran saja. Tidak perlu itu,'' kata anggota Komisi D DPRD DKI itu saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Jumat (31/5).


Tak hanya itu, Guntur juga mengatakan kalau pun harus berangkat, maka tim yang paling tepat untuk diberangkatkan adalah anggota DPRD dari komisinya. Bukan justru pimpinan dewan dan perwakilan fraksi yang menurutnya tidak memahami substansi program yang akan dijadikan studi banding.

'Seharusnya yang berangkat Komisi D karena masalah Deep Tunel dan Giant Sea Wall serta MRT yang berhubungan dengan Komisi D. Kok malah yang berangkat pimpinan dan perwakilan fraksi," kata Guntur mempertanyakan.

Ia cuma berharap tidak ada kepentingan pihak ketiga di balik kunker tersebut. Dan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Guntur mengingatkan agar tetap memantau kunker rekan-rekannya itu karena dikuatirkan rawan penyalahgunaan jabatan. Pasalnya, untuk pertama kali sebanyak 15 anggota DPRD sekaligus akan bepergian ke luar negeri.

''Ini pertama kali berangkat 15 orang sekaligus ke luar negeri. Tapi komisi mereka tidak ada hubungan sama sekali dengan program yang dijalankan,'' tegasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya