Berita

KPK Rahasiakan Pemeriksaan Sri Mulyani Seret Boediono

KAMIS, 30 MEI 2013 | 06:42 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ogah memastikan informasi penting yang didapat dari mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menguatkan keterlibatan Boediono dalam bailot Bank Century yang merugikan negara Rp 6,7 triliun.

"Saya tidak tahu. Yang pasti bisa diindikasikan informasi dari hasil pemeriksaan benar-banar baru, belum pernah disampaikan dalam rapat Pansus dan Timwas Century DPR," ujar Jurubicara KPK Johan Budi kepada media, Rabu malam (29/5).

Johan mengelak dirinya berbeda dengan Ketua KPK Abraham Samad yang lebih dulu memastikan penyidik memperoleh informasi penting dan baru dari hasil memeriksa Sri Mulyani di Washington DC, AS, beberapa hari lalu.


"Mungkin Pak Ketua tahu langsung dari penyidik," ucapnya.

Terkait dokumen baru yang dimiliki mantan anggota Timwas Century Akbar Faisal, Johan juga tidak bisa memastikan apakah KPK sudah memilikinya atau belum. Akbar mengklaim dokumen yang dimilikinya berisi rentetan rapat Dewan Gubernur BI hingga memutuskan Bank Century berdampak sistemik. Dalam dokumen tersebut jelas bahwa tim internal BI menyimpulkan tidak berdampak sistemik, tapi kemudian dipaksakan oleh rapat Dewan Gubernur BI yang juga dihadiri Boediono berdampak sistemik.

"Saya tidak tahu dokumen yang dipunyai Pak Akbar. Tapi yang pasti kami secara terus menerus mengumpulkan bukti, termasuk memintai saksi untuk mendalami kasus ini. Hampir setiap hari dilakukan tapi luput dari pemberitaan sehingga tidak terekspos," demikian Johan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya