Berita

aktivis awak

Waria Anti Korupsi: SBY Biang Kerok Skandal Century

RABU, 29 MEI 2013 | 11:26 WIB | LAPORAN:

Tuntutan akan penuntasan skandal bailout Bank Century tidak hanya disampaikan aktivis dan mahasiswa. Kaum waria pun tak ketinggalan mendesak penegak hukum menuntaskan kasus korupsi yang disebut-sebut melibatkan kalangan Istana itu.

Beberapa waria yang tergabung dalam Aliansi Waria Anti Korupsi (Awak) mendatangi gedung DPR, Senayan Jakarta guna menuntut penuntasan kasus yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu.

"Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai pintu terakhir pemberantasan korupsi seolah buta dan tuli, sehingga mengabaikan berbagai rekomendasi yang telah dihasilkan oleh DPR," kata Davina selaku Koordinator Awak, Rabu (29/5).


Menurutnya, proses hukum skandal Bank Century kini hanya jalan di tempat dan berputar-putar tanpa arah. Lantaran, hasil investigasi terhadap fakta mengarah kepada Presiden SBY sebagai orang yang menyetujui pencairan dana talangan untuk Bank Century.

Dilanjutkan Davina, skandal bailout Bank Century yang kini ada di tangan KPK terkesan lambat, dan terkesan menjadikan masalah hukum sebagai masalah politik dengan menjual keadilan kepada yang kuat.

Karena itu, Awak berharap agar KPK segera memeriksa keterlibatan SBY dalam skandal Bank Century secara menyeluruh. Baik selaku Presiden RI maupun petinggi Partai Demokrat.

"Segera selesaikan sandiwara skandal Bank Century dengan membuka tabir kebohongan. Itikad baik menuntaskan kasus Century akan mudah jika proses hukum berjalan tegas dan obyektif sekalipun harus memeriksa Presiden SBY. KPK harus segera menuntaskan skandal Bank Century sebelum SBY lengser. SBY biang kerok Century cyiiiin...," jelas Davina. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya