Berita

Politik

Din Syamsuddin Dititipi Pesan Indonesia Akui Kemerdekaan Kosovo

SENIN, 27 MEI 2013 | 22:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menghadiri Interfaith Conference di Peja, Kosovo. Konperensi yang diselenggarakan Soul of Europe dan Kementerian Luar Negeri Kosovo itu berlangsung dua hari, 25-26 Mei.

Konperensi yang dihadiri 300an tokoh dan cendekiawan berbagai agama dari berbagai negara di dunia ini dibuka oleh Presiden Kosovo Ms. Atifete Yahyaga, mengangkat tema besar Peace and Reconciliation.

Din Syamsuddin menjadi pembicara pada sesi ketiga tentang "Shared Space, From A Common Word to Common Action". Dalam ceramahnya, Din menekankan pentingnya berbagi ruang dalam latar kemajemukan pada era globalisasi dewasa ini. Keengganan berbagi hanya menunjukkan sikap egoisme, ekslusfisme, dan kecenderungan akan monopoli dan dominasi.


Di sela-sela konperensi Din sempat berjumpa Presiden Kosovo Ms. Atifete Jahjaga, dan Menlu Kosovo Enver Hoxhaj. Keduanya melalui Din, mengharapkan agar Pemerintah RI dapat memberi pengakuan terhadap kemerdekaan Kosovo, baik atas alasan perwujudan perdamaian dunia maupun alasan subyektif sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Kosovo yang mempunyai penduduk 2,5 juta, 96 % di antaranya adalah muslim.

Pada saat pertemuan, Din nyatakan lagi pengakuan dan dukungan Muhammadiyah dan sejumlah ormas Islam terhadap kemerdekaan Kosovo. Menurut dia, pengakuan RI terhadap kemerdekaan Kosovo sejalan dengan amanat Pembukaan UUD bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dienyahkan dari muka bumi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya