Berita

sby/rmol

Politik

Besok SBY Berangkat ke Swiss dan AS

MINGGU, 26 MEI 2013 | 20:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan kunjungan ke Swedia dan Amerika Serikat. Dalam kunjungan dari 27 Mei hingga 2 Juni ini SBY akan ditemani Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono beserta delegasi.

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, menjelaskan kunjungan ke Swedia atas undangan Raja Carl XIV Gustav, sedangkan ke AS untuk menghadiri pertemuan kelima High-Level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda. Presiden SBY akan bertolak dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, dengan tujuan pertama Stockholm. Di ibukota Swedia ini SBY akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Carl XVI Gustaf, melakukan pertemuan bilateral dengan PM Fredrik Reinfeldt, dan Ketua Parlemen Per Westerberg.

Dalam rangkaian pertemuan tersebut, kata Teuku Faizasyah seperti tertulis dalam keterangan persnya, akan dibahas isu-isu yang menjadi kepentingan kedua negara, utamanya di bidang ekonomi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, riset, dan teknologi. Rencananya, akan ditandatangani sejumlah nota kesepahaman, antara lain di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, dan kesehatan.


Selain pertemuan dengan pejabat tinggi Swedia, Presiden SBY juga dijadwalkan menerima sejumlah CEO perusahaan terkemuka setempat, antara lain CEO Business Sweden, CEO IKEA, dan pemimpin perusahaan Investor AB. Melalui pertemuan tersebut diharapkan para pelaku bisnis utama Swedia akan semakin yakin atas potensi investasi di Indonesia.

"Kunjungan ini mencerminkan kedekatan hubungan bilateral kedua negara, akan digunakan untuk semakin memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan," kata dia.

Usai kunjungan di Swedia, presiden SBY beserta delegasi bertolak menuju New York, AS dalam rangka menghadiri pertemuan ke-5 Panel Tingkat Tinggi PBB Mengenai Agenda Pembangunan Pasca 2015 di Markas Besar PBB. Pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir panel setelah empat pertemuan sebelumnya, masing-masing di New York pada September 2012, London pada November 2012, Monrovia pada Februari 2013, dan Bali pada Maret 2013. Dalam pertemuan ini, SBY akan menmyampaikan laporan akhir panel serta pengesahan laporan.

"Pertemuan terakhir Panel di New York yang akan dipimpin oleh Presiden SBY menjadi kulminasi dari proses panjang penyusunan laporan panel terkait visi agenda pembangunan pasca 2015," Faizasyah menjelaskan.

Selanjutnya, SBY atas nama ketua bersama dan anggota panel akan menyerahkan laporan tersebut kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon. Di New York, Presiden juga akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB untuk memaparkan laporan akjir panel tersebut kepada Presiden Majelis Umum PBB dan para anggota PBB. Penyampaian laporan tersebut kepada Sekjen PBB menandai berakhirnya tugas dan mandat Panel Tingkat Tinggi yang ditunjuk Sekjen PBB.

"Sebagaimana halnya MDGs, agenda pembangunan pasca 2015 yang digariskan dalam Laporan Panel tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan negara-negara bangsa dalam menetapkan prioritas pembangunannya untuk jangka waktu 15 sampai 20 ke depan setelah tahun 2015," kata Faizasyah menambahkan saat di New York inilah SBY akan menerima penghargaan World Statesman Award dari organisasi nirlaba Appeal of Conscience Foundation (AoCF). [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya