Berita

Nasdem Akan Capreskan Rizal Ramli

MINGGU, 26 MEI 2013 | 19:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bintang Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) DR. Rizal Ramli semakin bersinar saja. Komitmen dan konsistensinya pada perjuangan melakukan perubahan agar Indonesia jadi lebih baik telah memikat Partai Nasdem untuk dipertimbangkan sebagai capres yang bakal diusung pada 2014.

"UU Pemilu mengharuskan Capres diusulkan oleh Parpol.  Kalau Partai Nasdem berhasil masuk dalam tiga besar, tidak mustahil kami mencalonkan bang Rizal Ramli sebagai Capres pada 2014," kata Rio Capela, Sekjen Partai Nasdem pada Diskusi bertajuk "Bedah Capres 2014; Siapa Reformis, Siapa Tidak" yang digelar Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (26/5).

Pernyataan Rio ini pun disambut tepuk tangan panjang dari sekitar 150 peserta diskusi yang sebagian besar kru media. Ruang Gallery Cafe yang tidak seberapa luas itu pun terasa menjadi sesak oleh gemuruh tepuk tangan panjang.


Integritas Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini memang tidak diragukan lagi. Rekam jejaknya sarat dengan perjuangan dan keberpihakan terhadap rakyat kecil. Sebagai ekonom, sejak puluhan tahun silam anggota tim Panel Ahli Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini konsisten mengusung mazhab ekonomi konstitusi. Rizal Ramli bahkan dikenal sebagai penentang paling keras sistem ekonomi neoliberal yang diterapkan penguasa sejak Orde Baru dan terus berlanjut pada rezim paska reformasi.

Kendati demikian, pertanyaan besar dan paling sering diajukan adalah, kendaraan apa yang akan digunakan Rizal Ramli. Pertanyaan lain, apakah Menteri Keuangan era Gus Dur ini punya dana yang berlimpah untuk maju sebagai Capres?

"Pak Rizal, Pilpres memerlukan logistik yang sangat besar. Anda boleh saja memenuhi semua kriteria ideal sebagai Capres. Tapi mohon maaf dan dengan segala hormat tanpa kendaraan dan logistik yang memadai, saya rasa akan sia-sia belaka," tanya nakal seorang wartawati satu televisi swasta.

"Saya memang tidak punya uang. Jangankan untuk jadi Capres, jadi gubernur pun uang saya pasti tidak cukup. Tapi rakyat sudah bosan dengan orang-orang yang cuma menghambur-hamburkan duit tanpa punya visi dan program yang jelas," tukas Rizal Ramli yang sebelumnya juga menyabet gelar Presiden Alternatif versi The President Center ini, menjawab pertanyaan sang wartawan.

Menkeu era Gus Dur tersebut menambahkan, banyak contoh menunjukkan rakyat tidak bisa lagi ditipu para penjahat yang menggunakan uang untuk meraih kekuasaan. Di Brazil, misalnya, Lula yang sama sekali tidak kaya dan tidak populer, akhirnya bisa menjadi presiden. Bahkan dia sukses membawa Brazil menjadi negara paling maju di Amerika Latin. Begitu juga dengan  Ahmadinejad yang dengan roh pembaharuannya berhasil menjadikan Iran maju dan sangat  disegani. Bahkan di Indonesia, Jokowi dan Khofifah Indarparawansa adalah contoh nyata. Rakyat sudah semakin cerdas dan berprinsip, ambil uangnya jangan pilih orangnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya