Berita

ilustrasi/rmol

JIAYOU INDONESIA 2013

120 Ribu Tukang Pijat Indonesia Siap Dikirim ke Tiongkok

SABTU, 25 MEI 2013 | 00:45 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Tak lama lagi, antara bulan Agustus dan September tahun ini, sebanyak 120 ribu tukang pijat dari Indonesia akan dikirimkan ke Republik Rakyat Tiongkok untuk menuntut ilmu.

Adalah Asosiasi Pemerintahan Kabutapen Seluruh Indonesia (APKASI) yang akan memfasilitasi program peningkatan mutu dan kualitas para tukang pijat ini.

Demikian disampaikan Ketua Umum APKASI Isran Noor saat berbicara di depan peserta Jiayou Indonesia 2013 yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Tiongkok di Kedubes RI di Beijing (Jumat siang, 24/5).

Jiayou Indonesia 2013 adalah konferensi internasional mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan PPI Tiongkok dan dihadiri ratusan mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai negara juga mahasiswa yang menuntut ilmu di Indonesia.

"Saya minta kepada para bupati, mana tukang pijat yang mau dilatih di China selama 40 hari. Biaya pendidikan di sini (Tiongkok) gratis ternyata. Kita hanya memberikan transportasi dan akomodasi," ujar Isran Noor.

Program pendidikan tukang pijat ini, sebut Isran Noort adalah salah satu contoh konkret komitmen dirinya pada dunia pendidikan.

APKASI, masih kata Isran, juga pernah menyelenggarakan sayembara menulis bertema otonomi daerah yang diikuti pelajar kelas 3 SMA dan mahasiswa tingkat pertama. Tak kurang dari 30 peserta mengikuti sayembara itu.

Selain itu APKASI juga menggelar sayembara untuk dosen dan mahasiswa S-2 dan S-3, selain juga untuk para wartawan. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya