Berita

Politik

Dukungan Internasional Mengalir, JK Tak Perlu Sungkan Nyapres

RABU, 22 MEI 2013 | 19:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bekas Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) kembali meraih dukungan internasional untuk memimpin Centrist Democrats International-Asia Pacific (CAPDI). Dengan torehan tersebut, JK tak perlu sungkan-sungkan lagi menyiapkan tiket pencapresannya menuju 2014.

Bekas Ketua parlemen Filipina Jose de Venencia melontarkan alasannya mengapa JK masih pantas untuk mengetuai CAPDI.

"Kami ingin melihat seorang pemimpin politis yang juga memahami ekonomi dan paham strategi ekonomi. Memiliki semangat sebagai pencipta perdamaian. CAPDI melihat sosok itu pada pada diri JK," kata Jose de Venencia, di Makassar, kemarin.


Politisi asal Manila ini bahkan tak sungkan-sungkan menyebut bekas Ketua Umum Golkar ini sebagai pahlawan Asia dari Makassar. "Jusuf Kalla ia a hero of asia, leader of economic".

Senator Pakistan, Mushahid Hussain Sayed juga memuji JK.

"Kami melihatnya dari rekam jejak, pengalaman, dan keahlian beliau saat menjadi wakil presiden dan model rekonsiliasi dalam kasus Aceh, model rekonsiliasi, dan upaya global dalam kasus Palestina dan Myanmar," katanya.

Selain menghasilkan ketua baru, konfrensi yang berlangsung dua hari ini juga menelorkan 21 point deklarasi Makassar. 21 poin kesepakatan tersebut mencakup sektor ideologi, politik, ekonomi dan lingkungan, sosial, pendidikan dan kebudayaan, serta pertahanan dan keamanan. Di sektor ideologi, misalnya, CAPDI merekomendasikan agar partai politik mengembangkan ideologi tengah middle of the road.

Di bidang ekonomi dan lingkungan, CAPDI mengajak semua pemerintahan, partai-partai politik, rakyat sipil, akademisi dan organisasi-organisasi lain untuk mengembangkan model pemberdayaan masyarakat melalui konservasi lingkungan dan pemanfaatan.

"Kami ingin mendorong dialog yang lebih konstuktif diantara partai politik, rakyat sipil dan akademisi, termasuk semua stakeholder dalam sistem politik, pelayanan yang baik dari pemerintah kepada rakyatnya, kesejahteraan, pembangunan berkelanjutan dan rasa hormat terhadap martabat manusia dunia," kata JK  usai penandatanganan Deklarasi Makassar, di Hotel Aryaduta, Makassar.

Dalam acara itu, Erwin Aksa juga kembali ditunjuk sebagai bendahara CAPDI untuk kedua kalinya. Perwakilan Indonesia di CAPDI lainnya antara lain Theo L Sambuaga, Agung Laksono (Menkokesra) dan Nurhayati Assegaf (perwakilan Partai Demokrat).

"Langkah selanjutnya yang akan saya jalankan adalah bagaimana bekerja berdasarkan organisasi dan kepentingan bersama," tambah JK.

JK sendiri masih menutup rapat soal keinginannya nyapres di 2014. "Nantuilah dilihat. Saat ini belum terlalu jauh kesana," kata JK.

JK sendiri mengaku ingin masih berupaya memaksimalkan perannya di CAPDI. "Kita masih membicarakan CAPDI. Kawasan Asia Pasifik yang mengalami konflik harus didorong untuk perdamaian," tambah dia. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya