Berita

letjen suryadi/ist

Politik

Jenderal Suryadi: Rezim SBY Abaikan Nilai-nilai Pancasila

SENIN, 20 MEI 2013 | 14:52 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kalangan jenderal purnawirawan TNI Angkatan Darat muak dengan kondisi bangsa dan negara yang saat ini makin kehilangan arah. Pasalnya, berbagai penyelewengan konstitusi terjadi, Pancasila dan UUD 1945 tidak lagi jadi rujukan berbangsa dan bernegara.

"Sistem yang ada saat ini sudah menyimpang jauh dari cita-cita pendiri bangsa. Jadi di pemerintahan kali ini jelas, Pancasila hanya diucapan saja," ujar Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI (purn) Suryadi, saat ditemui Rakyat Merdeka Online di sela-sela acara peluncuran buku "Meniti Dua Sisi, Diantara Amunisi dan Nurani" karya Mayjen (purn) Soetoyo NK di kawasan Halim, Jakarta Timur, Senin (20/5).

Menurut Suryadi yang pensiun tahun 1997, sistem saat ini sudah menyimpang jauh dari cita-cita pendiri bangsa.  Nilai-nilai Pancasila sudah tereduksi sehingga harus segera dikembalikan menjadi pilar kebangsaan. Dulu Pancasila jadi alat pemersatu tapi sekarang digantikan dengan keberingasan diantara sesama.


Mirisnya, pemerintahan SBY-Boediono mendiamkan semua ini terjadi. Suryadi menyayangkan tidak adanya upaya kongkrit dari pemerintah menjadikan kembali Pancasila sebagai pilar kebangsaan.

"Pemerintahan sekarang acuh terhadap nilai-nilai Pancasila," tegasnya.

Untuk itu Suryadi menyarankan pentingnya dilakukan kaji ulang atas konsolidasi kebangsaan yang ada. Di sisi lain, pemerintah harus mengubah sikap, harus berani dan tegas. Meski begitu dia pesimis pemerintah SBY-Boediono bisa memperbaiki segala penyelewengan yang terjadi.

"Tidak ada ada waktu lagi. Sekarang (pemerintah) tidak bisa berbuat apa-apa lagi," demikian Suryadi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya