Berita

gita wirjawan/ist

Politik

Gita Wirjawan Jangan Tergiur Konvensi Demokrat

MINGGU, 19 MEI 2013 | 16:09 WIB | LAPORAN:

Tokoh berduit di republik ini yang memiliki syahwat  politik untuk menjadi capres  diingatkan tak tergiur untuk maju pada konvensi Partai Demokrat.

Demikian dikatakan pengamat politik UI Iberamsjah kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu (19/5) menyikapi pemberitaan tentang rencana Menteri Perdagangan Gita Wiryawan maju sebagai capres pada Konvensi Partai Demokrat.

Menurut Iberamjah sejauh ini  konvensi Partai Demokrat terkesan mengincar tokoh-tokoh yang memiliki banyak duit dan berkeinginan  maju sebagai capres.


"Konvensi itu hanya akal-akalan saja agar duit mereka keluar. Kasarnya diporoti tapi pada akhirnya konvensi tidak ada apa-apanya," kata Iberamsjah.

Terkait dengan rencana Gita Wiryawan maju sebagai capres di konvensi partai berlambang bintang mercy itu sampai sekarang belum diketahui secara pasti apakah hal itu murni keinginan Gita atau ada pihak internal Demokratnya yang mendorongnya.

Menurut dia,  bisa saja ada tokoh Demokrat yang mendorongnya  untuk maju untuk mengincar duitnya dan memanfaatkan kelemahan  Gita dalam dunia politik. Sedangkan soal Gita maju sebagai capres  murni atas keinginannya sendiri, Iberamsjah mengatakan kalau keinginan itu sebagai langkah yang tak cerdas.

"Gita jangan bodoh. Dia harus memahami kalau Partai Demokrat itu partai yang bakal tenggelam," demikian Iberamsjah. [dry]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya