Berita

Politik

Mantan Tapol Harusnya Boleh Nyaleg

JUMAT, 17 MEI 2013 | 22:20 WIB | LAPORAN:

Figur-figur berlatar tahanan politik dinilai tidak masalah maju sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2014.

"Narapidana politik seharusnya tetap diperbolehkan ikut nyaleg. Sebab mereka tidak melakukan tindakan kriminal," kata pengamat pemilu, Ray Rangkuti, saat diskusi Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu (KJPP) bertema "Menguak Caleg Aktivis dan Residivis di Pemilu 2014" di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5).

Menurut Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti itu, langkah KPU menolak seorang caleg karena dia menjalani masa tahanan lebih dari lima tahun saat menjadi narapidana politik sangat tidak adil.  Seharusnya KPU membuat aturan dengan definisi yang jelas, jangan semua dipukul rata.


Menurut Ray, tapol menjadi caleg tidak masalah. Mereka bukan koruptor, penjahat yang merugikan orang lain, tetapi orang yang disampingkan karena latar belakannya melawan. Hal Itu terjadi pada masa Orde Baru, dimana orang dikomuniskan atau dikriminalkaan karena melawan kekuasan.

Sebaliknya, sambung dia, banyaknya aktivis 98 yang menjadi caleg atau tapol di berbagai partai politik saat ini merupakan langkah politik yang harus didukung.

"Saya mendukung aktivis atau tapol menjadi caleg. Itu spirit baru dan mampu meminimalisir dinasti politik yang saat ini menguasai parlemen. Ketangguhan mereka tidak akan diragukan saat menjadi legislator Senayan," tegasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya