Berita

ilustrasi/ist

Politik

Eks Anggota Dewan Barut Belum Kembalikan Mobil Dinas

RABU, 15 MEI 2013 | 20:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Benar-benar memalukan! Meski tak lagi ngantor di DPRD Barito Utara (Barut), beberapa anggota periode 2004-2009 kedapatan belum mengembalikan mobil dinas yang pernah mereka gunakan.

"Saat ini baru empat dari enam unit mobil dinas yang dikembalikan," kata Kepala Bagian Aset dan Investasi Daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Bariro Utara (Barut), Adi Haryadi di Muara Teweh, Rabu (15/5).

Mobil operasional tersebut kini masih dipegang sejumlah mantan anggota dewan, baik yang tidak terpilih kembali maupun diberhentikan dengan hormat karena mencalonkan diri menjadi calon legislatif 2009 melalui parpol baru.


Penarikan mobil yang belum dikembalikan terus ditindaklanjuti karena kendaraan dinas itu menjadi temuan Inspektorat Pemprov Kalteng dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Akibat tidak dikembalikannya aset pemerintah daerah itu, BPK melakukan penilaian diskaimer (Opini keuangan yang tidak diyakini kebenarannya khusus aset) terhadap Barut," kata Adi seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Selain empat unit mobil jenis kijang, aset lainnya yang masih ditangan mantan anggota DPRD Barut itu berupa dua unit sepeda motor, dan yang menjadi temuan BPK sekitar 70 persen belum dikembalikan.

"Upaya permintaan menyerahkan mobil telah dilakukan pemerintah daerah melalui surat resmi yang ditandatangani Wakil Bupati Barut Oemar Zaki Hebanoeddin. Namun upaya itu tidak pernah digubris," jelas dia.

Untuk menarik sejumlah aset itu, Pemkab Barut dan Kejaksaan Negeri Muara Teweh tahun 2013 telah menandatangani nota kesepakatan (MoU), dan ada surat kuasa khusus untuk mengambil sejumlah barang yang belum dikembali mantan anggota DPRD.

"Saat ini pihak Kejaksaan Muara Teweh sudah mulai bergerak dan mulai membuahkan hasil. Ada seorang mantan anggota dewan yang mengembalikan mobilnya," kata dia.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya