Berita

ilustrasi/ist

Fadli Zon: Tak Banyak yang Tahu Bahwa Pelaku Penembakan 1998 adalah Oknum Polisi

RABU, 15 MEI 2013 | 12:54 WIB | LAPORAN:

. Meski tragedi Trisakti dan kerusuhan Mei 1988 sudah berlalu 15 tahun, namun hingga kini, pelaku yang patut bertanggungjawab masih misteri dan belum benar-benar terungkap.

Sementara selama ini, kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, ingatan kolektif publik dibentuk bahwa penembak mahasiswa Trisakti adalah sniper atau pasukan misterius.

"Tak banyak yang tahu bahwa  pelaku adalah oknum polisi. Para pelaku sudah disidangkan pada tahun 1999 dan telah dihukum," kata Fadli Zon beberapa saat lalu (Rabu, 15/5).


Karena itu, kata Fadli, perlu ada pelurusan sejarah agar tak ada pengaburan data di masa mendatang. Apalagi peristiwa Trisakti merupakan titik balik penting dalam sejarah Indonesia kontemporer, dan empat mahasiswa yang gugur hari itu menjadi pahlawan reformasi.

Fadli sendiri menilai peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti 15 tahun lalu itu, atau tepatnya 12 Mei 1998, menjadi trigger huru hara Mei 1998. Dalam demonstrasi damai, empat  mahasiswa Trisakti tewas ditembak oknum polisi. Peristiwa itu pun akhirnya memicu kemarahan massa dan muncul aksi penjarahan, pembakaran, serta kerusuhan di Jakarta dan kota-kota lain. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya