Berita

Kemendikbud Bentuk Tim Nasional Gunung Padang

SABTU, 11 MEI 2013 | 01:11 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan membentuk Tim Nasional Gunung Padang. Pembentukan tim diawali dengan pembentukan formatur yang diketuai arkeolog yang juga mantan Setdirjen Purbakala, Drs. Soeroso MP, M.Hum.

Keputusan pembentukan Tim Nasional Gunung Padang merupakan hasil pertemuan antara Wamendikbud Musliar Kasim bersama perwakilan Kementerian ESDM, Kemristek dan para ahli lintas ilmu antara lain arkeolog, geolog, sejarawan, arsitek, filolog dan ahli disiplin ilmu lainnya, yang berlangsung Jumat (10/5).

Dari informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online, formatur akan diisi delapan nama lain sebagai anggota yang merupakan pakar dari berbagai disiplin ilmu dan lintas instansi. Mereka adalah Prof. Dr. Mundardjito, Prof. Ris. Dr. Sutikno Bronto, M.Sc, Dr. Bambang Sulistyanto, Dr. Danny Hilman, Dr. Budianto Ontowiryo, Dr. Bambang Rudito, M.Sc, Ir. Joko Nugroho, M.Sc dan Drs. Junus Satrio Atmojo, M.Hum.


Disepakati bahwa formatur akan melakukan rapat untuk menyusun tim kerja yang lengkap dengan difasilitasi Sekretaris Direktur Jenderal Kebudayaan.

Dalam pertemuan, pihak Kemendikbud menyatakan memberi ruang gerak bagi semua pihak yang ingin melakukan penelitian. Sementara terkait perkembangan situs megalitikum Gunung Padang dinyatakan bahwa perlu dilakukan pertemuan para ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti yang dilakukan kemarin agar kedepannya dapat dilakukan langkah konstruktif.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian Gunung Padang diharapkan memberi paparan singkat sebagai bahan untuk menyatukan langkah dalam sebuah tim. Penelitian berwawasan pelestarian harus dilakukan di situs megalitikum yang terletak di Desa Campaka, Cianjur, Jawa Barat itu.

Pertemuan tersebut juga merekomendasikan penelitian yang dilakukan Tim Terpadu Penelitiaan Mandiri tidak dihentikan, tapi perlu koordinasi. Adapun Puslit Arkenas diberi kewenangan untuk merangkum hasil-hasil penelitian.

Informasi lainnya, pertemuan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman diberi kewenangan untuk membuat masterplan terkait penelitian di Gunung Padang.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya