Berita

Eva Kusuma Sundari/ist

Politik

Eva Sundari: Wajar, Karena Harapan Teroris Adalah Mati Syahid

JUMAT, 10 MEI 2013 | 07:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Upaya Densus 88 Anti Telor untuk membekuk kelompok terduga teroris sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

"Sepanjang yang saya ikuti, (Densus 88) sesuai Standard Operating Procedure (SOP) termasuk clearance untuk mencegah jatuhnya korban selain teroris yang ditarget," ujar anggota Komisi III Eva Kusuma Sundari kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (10/5).

Demikian juga kata Eva, himbauan Densus 88 kepada kelompok terduga teroris yang sudah dikepung untuk menyerahkan diri sudah dilakukan, tapi malah himbauan itu dijawab dengan tembakan dari terduga teroris.


"Wajar (melakukan perlawanan), karena harapan teroris itu adalah mati syahid," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Meski demikian ungkap Eva, satu saja jatuhnya korban, patut disesalkan.

"Saya menghimbau Densus 88 untuk mulai menggunakan non lethal weapons untuk operasi-operasi yang akan datang," tandas Eva.

Kemarin (Kamis, 9/5) Mabes Polri merilis, telah mengamankan sebanyak 20 terduga teroris di berbagai wiliayah, seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung dan Jawa Tengah, 13 orang dapat diamankan dengan keadaan hidup, sedangkan 7 ditangkap dalam keadaan tewas karena melakukan perlawanan. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya