Berita

Politik

DPR Apresiasi Keputusan Menkes Angkat Bidan PTT Jadi PNS

KAMIS, 09 MEI 2013 | 16:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Langkah Menteri Kesehatan (Menkes) mengangkat ribuan bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) patut diapresiasi.

"Saya menyampaikan selamat kepada ribuan bidan PTT yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Menkes,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh hari ini di Jakarta.

Sebagaimana diwartakan, ribuan bidan PTT se-Indonesia menggelar aksi ujuk rasa di depan Istana Negara. Mereka menuntut peningkatan nasib kerja mereka yang sudah mengabdi bertahun-tahun. Akhirnya, perwakilan bidan diterima Menkes di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut, Menkes berjanji akan mengangkat bidan PTT sebagai PNS secara otomatis dan tidak melalui jalur umum.


Menanggapi kabar baik tersebut, Poempida mengatakan bidan adalah pekerjaan profesi sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di daerah. Karena itu, Poempida tetap berharap hasil pertemuan delegasi mereka dengan menteri kesehatan dapat dilaksanakan, paling tidak dalam penerimaan PNS tahun ini. “Kami akan terus awasi keputusan Menkes ini,” katanya singkat.

Politisi Partai Golkar ini mengingatkan kepada Menkes agar tidak melupakan nasib pekerja Verifikator Independen Jamkesmas (VIJ) yang jumlahnya ribuan dan tersebar di berbagai daerah. Karena itu, Poempida meminta Menkes untuk bersikap arif bijaksana dengan mempertimbangkan azas keadilan didalam memperlakukan nasib teman-teman VIJ.

"Teman-teman VIJ juga menuntut Menkes untuk meningkatkan nasib mereka. Padahal, mereka sudah mengabdi selama bertahun-tahun, namun sampai sekarang nasib mereka tidak jelas. Kalau ribuan bidan PTT bisa diangkat menjadi PNS secara otomatis, mestinya VIJ juga diperlakukan sama dong?" terangnya.

Poempida berpandangan, pengalaman dan kinerja dari VIJ ini sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan BPJS Kesehatan. Untuk itu, lanjutnya keberadaan VIJ harus dipertahankan dan diprioritaskan untuk pelaksanaan BPJS Kesehatan.

"Kami merekomendasikan agar VIJ diangkat menjadi pegawai BPJS Kesehatan," tukasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya