Berita

ilustrasi/ist

Politik

LPSK Target Rehabilitasi 1000 Korban Pelanggaran HAM Berat

RABU, 08 MEI 2013 | 19:53 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Sampai dengan Mei 2013, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah memberikan 409 layanan rehabilitasi bagi 209 korban pelanggaran HAM berat.

"Bentuk rehabilitasi diberikan berupa 206 layanan medis dan 203 layanan psikologis," jelas Supriyadi Widodo Eddyono, tenaga ahli LPSK dalam rapat koordinasi perlindungan yang digelar di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (8/5).

Lebih lanjut dia mengatakan, 209 korban pelanggaran HAM berat yang masuk dalam kategori kasus pelanggaran HAM berat tahun 1965-1966, kasus penghilangan paksa dan kasus Tanjung Priuk.


"Hampir 90 persen layanan LPSK diberikan kepada korban pelanggaran HAM tahun 1965-1966," katanya.

Dari segi sebaran wilayah, jelas Supriyadi, Jawa Tengah sebagai provinsi teratas penerima layanan rehabilitasi, dengan 217 layanan. Sementara Sumatera Barat ada 44 layanan, DKI Jakarta 22 Layanan, Jawa Barat 11 Layanan, Sumatera Utara 4 layanan, DIY 82 layanan, Banten 2 Layanan dan Jawa Timur 27 layanan.

Lebih lanjut supriyadi mengatakan, LPSK saat ini menunggu proses penelaahan serta assesment medis dan psikologis terhadap sekitar 300 korban pelanggaran HaM yang berat. Ada sekitar 300-an korban yang saat ini berkasnya masih di telaah dan belum diputuskan paripurna, sehingga jumlah korban pelanggaran HAM berat akan bertambah dan meningkat signifikan.

Kendati meningkat signifikan, Supriyadi mengatakan LPSK menargetkan pemberian layanan rehabilitasi kepada 1000 korban.

"Pada 2013 LPSK menargetkan pemberian layanan rehabilitasi bagi 1000 korban pelanggaran HAM berat," tutupnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya