. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mendatangi lokasi pengepungan terduga teroris di Cigondewah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5).
Kapolri tiba sekitar pukul 19.15 tadi, disambut Kapolda Jabar Irjen Tubagus Anis Angkawijaya yang tiba lebih dulu di lokasi.
Kedatangan Kapolri membuat sibuk aparat kepolisian melakukan pengamanan. Orang nomor satu di kepolisian itu langung masuk ke salah satu gang yang mengakses ke kontrakan yang dijadikan tempat persembunyian terduga teroris.
Baik Kapolri maupun Kapolda Jabar tidak memberikan keterangan apa pun. Keduanya langsung masuk ke lokasi yang telah dikepung selama sembilan jam itu.
Sementara itu, pantauan di lapangan, pengepungan terus dilakukan, ditandai dengan rentetan tembakan yang membuat suasana di kawasan itu cukup menegangkan. Aksi pengepungan dilakukan dalam kondisi gelap gulita.
Warga yang menyaksikan operasi pengepungan terus merangsek dan mendesak garis polisi yang dipasang melintang di jalan menuju ke lokasi yang menjadi sasaran operasi Densus 88 Anti Teror. Tiga unit ambulans siaga di lokasi. Selain dari RS Bhayangkara juga ada ambulan dari PMI dan yang lainnya dari rumah sakit di Cimahi.
Sebelumnya, Wakil Kapolri Komjen Polisi Nanan Sukarna juga mendatangi lokasi untuk ikut mengepung para terduga teroris yang disebut-sebut berjumlah empat orang di dalam kontrakan milik Anda Suhanda itu. Dengan menggunakan megaphone dari jarak 10 meter dari lokasi persembunyian, Nanan sempat mengimbau para terduga teroris untuk menyerahkan diri.
"Silahkan menyerah, kami atas nama negara mengepung kalian, bila tidak akan kami sergap," ujar dia.
Selain Kapolri dan Wakapolri, juga hadir di lokasi penggerebekan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Sutarman.
[dem]