Berita

Politik

Aher: Jangan Anarkis, Lapor Saja ke Pihak Berwenang

SENIN, 06 MEI 2013 | 17:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengimbau masyarakat bisa menahan diri dan mengedepankan dialog untuk menyelesaikan masalah terkait perusakan masjid Ahmadiyah di Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Jangan anarkis, jika ada masalah menyimpang atau masalah sosial di masyarakat laporkan kepada pihak berwenang," kata Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Senin (6/5).

Ia mengatakan, untuk pengrusakan masjid Ahmadiyah di Tasikmalaya, Polres Tasik sudah melimpahkan kasusnya ke Polda Jabar. Sampai saat ini Saat ini aparat masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Permasalahan Ahmadiyah, lanjut dia, sudah diatur dalam SKB tiga menteri yang intinya dilarang menyebarkan ajaran agamanya. Ahmadiyah juga sudah menyepakati 12 poin SKB, dua diantaranya ialah Ahmadiyah menyepakati bahwa tidak ada perbedaan panutan (Nabi) dengan ajan Islam pada umumnya.

"Selain itu mereka pun tidak memiliki tempat ibadah khusus," kata Aher, demikian Ahmad Heryawan disapa.

Ia mengatakan, hal tersebut artinya jika terjadi sebaliknya maka Ahmadiyah sudah melanggar dan harus ada tindakan. Kendati begitu penyelesaian dengan kekerasan tidak dibenarkan dan kalau itu terjadi maka artinya ada tindakan penodaan agama serta kalau ada bukti bisa dilaporkan.

"Dengan begitu, jemaah Ahmadiyah harus menaati kesepakat tersebut. Begitu juga masyarakat yang bukan Ahmadiyah jangan bertindak sewenang-wenang. Dan jika ada bukti melanggar atau menyimpang, laporkan saja kepada pihak berwenang," kata Heryawan.[dem]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya