Berita

iwan sumule/ist

OPM DI OXFORD

Iwan Sumule: Klarifikasi Dubes Inggris Tidak Mengenakkan

SENIN, 06 MEI 2013 | 17:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Klarifikasi Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, mengenai pembukaan Kantor Free West Papua Campaign (FWPC), organisasi sipil yang mengkampanyekan kemerdekaan kepada orang-orang Papua Barat untuk menentukan nasibnya sendiri melalui referendum, di Oxford disesalkan sejumlah kalangan.

Tokoh muda Iwan Sumule menyebut, jawaban Canning tidak menyelesaikan persoalan. Di satu sisi Canning menyampaikan pemerintah Inggris mengakui Papua sebagai bagian wilayah NKRI. Tapi, mereka menyampaikan prihatin dengan pelanggaran HAM di Papua dan harus ditangani.

"Klarifikasi Dubes betul-betul tidak menyelesaikan persoalan, dan bukan jawaban mengenakkan,"  katanya kepada redaksi, Senin (6/5).


Iwan yang maju jadi calon legislatif untuk daerah pemilihan Papua Barat pada pemilu 2014 dari Partai Gerindra, mengecam pernyataan Canning yang menghubungkan sparatisme di Papua dengan persoalan HAM.

Canning menyatakan menghargai Papua sebagai bagian dari Indonesia dan ingin Papua mencapai kesejahteraan dan perdamaian sama seperti provinsi-provinsi lainnya di seluruh Indonesia. Namun, dia menyatakan masih ada beberapa keprihatinan dugaan pelanggaran HAM di Papua yang harus ditangani.

"Bicara soal sparatis dan pemberontak bersenjata, mana bisa bicara soal HAM. Pemberontak bersenjata atau separatis di negara mana pun harus dibasmi," tegas Iwan. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya