Partai Demokrat belum mengetahui apakah ada bakal calon legislatif (bacaleg) ganda yang disodorkannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya belum tahu," ujar Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (1/5).
Sampai saat ini kata Nurapti, belum ada laporan resmi dari KPU atau pengurus dari daerah yang mengatakan ada bacaleg Partai Demokrat yang ganda.
"Belum ada info dari dari KPU atau laporan dari DPD/DPC Partai Demokrat atau masyarakat," tandas mantan Komesioner KPU ini.
Sebelumnya, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menemukan ada 14 nama bakal caleg yang terindikasi ganda.
Berikut daftar nama bakal caleg ganda itu: Tabrani Syabirin - PDI Perjuangan (Dapil Jawa Barat VII) dan Partai Gerindra (Dapil Banten II). Nuriyanti Samatan MAg - Partai Hanura (Dapil Sulawesi Tengah) dan Partai Gerindra (Dapil Sulawesi Tengah). Eka Susanti - PKB (Dapil Kalimantan Barat, Dapil Sumatera Utara III, dan Jawa Tengah VI). Hasniati - PKB (Dapil Riau II dan Dapil Kalimantan Barat). Karina Astri Rahmawati - PKB (Dapil Jawa Barat IX dan Dapil Nusa Tenggara Barat).
Nurhidayati - PKB (Dapil Sumatera Selatan I dan Dapil Sumatera Selatan II). Marda Hastuti - PKB (Dapil Bengkulu dan Dapil Jawa Barat V). Luluk Hidayah - PKB (Dapil Kalimantan Timur juga Dapil DKI Jakarta III). Rien Zumaroh - PKB (Dapil Jawa Tengah IV dan Dapil Jawa Timur V). Euis Komala - PKB (Dapil Jawa Barat III dan Dapil Maluku). Abdul Rahman Sappara - Partai Hanura (Dapil Sulawesi Selatan I) dan Partai Nasdem (Dapil Sulawesi Selatan I). Nur Yuniati - PBB (Dapil Aceh I dan Dapil Jawa Barat II). Sri Sumiati - PBB (Dapil Jawa Tengah VIII dan Dapil Jawa Timur VII). Kasmawati Kasim - PBB (Dapil Sulawesi Selatan I dan Dapil Sulawesi Tenggara).
[rsn]