Berita

kapal, ilustrasi

Ngamuk di KM Lambelu, MS Sabet Penumpang dengan Senjata Tajam

SELASA, 30 APRIL 2013 | 10:35 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Peristiwa menegangkan terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. MS (59) ngamuk-ngamuk memakai belatinya di KM Lambelu, kapal PT Pelni. Akibatnya, 18 pemakai jasa pelayaran kapal penumpang itu luka parah disabet lelaki paruh baya itu, termasuk dua anak-anak dan beberapa perempuan.

"Kami menerima laporan dari pihak kapal, dan langsung menangkap pelaku ketika bersandar di Tanjung Perak. Sekarang sedang kami periksa," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo, ketika dikonfirmasi, Selasa pagi.

Belum diketahui motif pelaku melakukan serangan dan melukai belasan penumpang lain. Wibowo mengaku menyidik secara intensif dan mendalami motifnya.


"Yang pasti pelaku MS sudah berada di Mapolres dan kami mintai keterangan. Karena baru tertangkap, jadi belum dipastikan motif penyerangannya," kata dia, seperti dilansir Antara.

Selain menangkap pelaku, polisi dibantu petugas pelabuhan segera mengevakuasi korban dan dibawa ke RS PHC Tanjung Perak. Sebagian besar penumpang terluka parah, termasuk satu balita perempuan berusia empat tahun.

Sementara itu, Humas Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Perak, Marzuk,i menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.52 WITA, Senin (29/4). Kapal tersebut berangkat dari Maluku ke Makassar dengan tujuan akhir Surabaya.

"Pelaku sudah diserahkan ke polisi dan korban masing-masing 10 perempuan, termasuk seorang anak serta delapan lainnya laki-laki. Ada empat orang di antaranya mengalami luka berat," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, MS melakukan penyerangan pada Senin (29/4) ketika sebagian penumpang beraktivitas di atas kapal, tiba-tiba pelaku sambil membawa senjata tajam mendatangi beberapa penumpang yang secara membabi buta melukai belasan penumpang.

Lokasinya berada di sekitar dek lima. Pelaku melukai penumpang di bagian tangan, kaki, bahkan ada yang terluka di kepala akibat sabetan senjata tajam.

"Semua orang di kapal histeris dan berusaha menyelamatkan diri. Tapi pelaku semakin marah," ujar salah seorang penumpang.

Melihat ada keramaian, anak buah kapal mencoba meringkus pelaku dengan melakukan pengepungan. Setelah beberapa saat, pelaku dapat dibekuk dan ditempatkan di ruangan aman hingga kapal bersandar di pelabuhan untuk selanjutnya diserahkan polisi. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya