Berita

Jangan Sampai Lokomotif Tanpa Masinis Kembali Meluncur

SENIN, 29 APRIL 2013 | 08:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Aneh tapi nyata, sebuah lokomotif seri CC 20328 kemarin pagi, meluncur tanpa masinis sejauh 17 kilometer, mulai dari Kota Semarang, hingga Kendal, Jawa Tengah. Karena itu, penyebab lokomotif berjalan sendiri harus diinvestigasi.

"Ini tentu harus diinvestigasi oleh pihak teknisi internal maupun dari Ditjen KA guna mencari tahu faktor penyebabnya dan saya sangat yakin pasti akan diketahui apa masalahnya," jelas anggota Komisi V DPR Saleh Husin (Senin, 29/4).

Menurut Sekretaris Fraksi Hanura ini, bila ditemukan ada kelalaian dari unsur teknisi, jangan ragu untuk diberi punishment sesuai aturan yang berlaku.


"Untuk itu pengawasan dan pemeriksaan berkala harus ditingkatkan agar hal seperti ini jangan terulang kembali. Dapat dibayangkan kejadian seperti, kalau terjadi tabrakan dengan kereta lain karena yang satu tidak berawak sehingga tidak terkontrol," kata Saleh mengingatkan.

Seperti diberitakan Harian Kompas, lokomotif itu bergerak sekitar 15 menit dari depo lokomotif di Poncol, Semarang, melewati Stasiun Mangkang dan Stasiun Kaliwungu.

Lokotif tersebut baru berhenti setelah keluar dari jalur saat di tikungan tajam.  Sebelum berhenti, lokomotif itu menabrak kandang kambing yang kosong milik warga Desa Nolokerto, Kendal, dan terperosok sekitar 15 meter dari rel. Beruntung tidak ada korban.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Surono, menjelaskan, lokomotif tersebut dipersiapkan untuk menarik kereta Argo Sindoro yang akan berangkat pukul 05.30 WIB. Sebelum pukul 04.05 WIB, petugas memanaskan mesin lokomotif di depo lokomotif Poncol.

Ketika petugas tengah mengecek bagian luar, tiba-tiba lokomotif bergerak. Lokomotif meluncur dan tidak bisa dikejar karena jalur rel yang menurun dari arah stasion Poncol ke arah Barat. "Kami sedang mendalami penyebab meluncurnya lokomotif ini," kata Surono. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya