Berita

sby

Presiden SBY Pastikan Indonesia Siap Songsong AEC 2015

JUMAT, 26 APRIL 2013 | 11:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Meski kurang dari 2,5 tahun lagi, Presiden Susilo Yudhoyono memastikan kesiapan Indonesia menyongsong Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) pada 2015 nanti.

"Jangan sampai mengeluh tidak siap, tidak siap. Berhenti untuk mengatakan tidak siap apalagi mengeluh, let's do something together," katanya kepada pers nasional, dalam pernyataan setengah berbahasa Inggris, di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat (26/4), seperti dilansir Antara.

Menuju AEC 2015 diperlukan sejumlah persyaratan keterpaduan dan konektivitas pada berbagai aspek di antara negara anggota ASEAN, mulai dari tataran hukum, birokrasi dan perundangan, infrastruktur fisik, dan kesamaan persepsi dan kultur tatakelola.


Indonesia cuma sedikit menganggarkan APBN-nya untuk perawatan dan pengadaan infrastruktur. Dibanding untuk infrastruktur, lebih banyak anggaran APBN untuk subsidi BBM yang dipacu penjualan kendaraan pribadi berbasis ketidakberesan sistem transportasi massal.

Untuk itu, menurut Yudhoyono, segera membentuk komite memastikan kesiapan Indonesia menyongsong Komunitas Ekonomi ASEAN 2015. Dirinya telah menugasi Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, untuk membentuk komite itu.

Komite tersebut akan diisi dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengusaha, serikat pekerja, dan para ahli. Mereka akan mengindentifikasi sektor-sektor industri dalam menyongsong komunitas ekonomi ASEAN. Diharapkan dalam 2,5 tahun dapat diperbaiki hal-hal yang dinilai kurang.

Dia menyakini, Komunitas Ekonomi ASEAN dapat meningkatkan perekonomian kawasan. Integrasi ekonomi tersebut juga meningkatkan mobilitas modal, manusia serta barang dan jasa di kawasan. Indonesia harus dapat memetik keuntungan yang lebih baik dari integrasi ekonomi tersebut.

"Indonesia tidak boleh menjadi the looser, kita harus menjadi the winner," katanya kepada insan pers Indonesia, sebagian dalam bahasa Inggris lagi. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya