Pernyataan Ahok, Simbol Baju Kotak Kotak Yang Tidak Bermakna

Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di sejumlah media dengan menyebut warga yang meminta ganti rugi tanah negara sebagai tindakan komunis menuai kecaman.

Erra Maniara Pengurus Partai Demokrat DKI Jakarta menilai pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut telah mencederai warganya sendiri.

Dikatakan Erra, menggunakan istilah komunis pada warganya, telah menempatkan warga yang seharusnya mendapatkan solusi atas berbagai persoalan seolah menjadi musuh idelogis negara.

" Pak Ahok telah mengedepankan pendekatan konflik, hal yang seharusnya dihindari dalam memimpin Jakarta. Rakyat akan melihat simbolisasi baju kotak kotak pada Pilkada DKI kemarin sebagai simbol persatuan menjadi tidak bermakna," ujar perempuan yang dalam pemilu legislatif 2014 nanti maju dari Dapil Jakarta Utara untuk kursi DPRD DKI.

Meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatan yang mencederai rakyat, lanjutnya, adalah jalan terbaik untuk menunjukan kedewasaan politik Ahok.

Seperti diketahui buntut dari pernyataan Ahok tersebut, Forum Warga Muara Baru Waduk Pluit kecewa dan akan membicarakan guna mengambil sikap.[wid]