Berita

Kader IMM yang Dukung RUU Ormas akan Dipecat

KAMIS, 25 APRIL 2013 | 14:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sikap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Organisasi Masyarakat (Ormas) sudah jelas.

Sayap parsyarikatan Muhammadiyah itu menolak dan meminta pembahasan RUU pengganti UU Ormas tersebut dibatalkan, tak hanya sekadar ditunda, sebagaimana keputusan DPR dalam sidang Paripurna.

Demikian disampaikan Sekjen DPP IMM Fahman Habibi siang ini (Kamis, 25/4).


"Sikap IMM sudah sangat tegas menolak RUU Ormas dan menyerukan kepada masyarakat untuk tidak memilih kembali partai atau anggota DPR yang mendukung RUU Ormas karena sangat merugikan dan mengkebiri kebebasan berserikat," tegasnya.

Bahkan, lanjut Pimen, demikian ia akrab disapa, jika ada kader IMM yang mencoba mendukung RUU Ormas karena kepentingan tertentu, akan kita diberikan sanksi sampai pada tingkat pemecatan. Jika upaya dukung-mendukung pengesahan RUU Ormas itu membawa-bawa nama institusi IMM.

"Namun jika atas nama pribadi, dipersilakan. Itu hak warga negara," ungkapnya.

Karena itu pihaknya akan meminta klarifikasi kepada kadernya yang diberitakan sejumlah media mendukung pengesahan RUU tersebut. "Nanti kami minta klarifikasi dulu. Apa betul seperti itu," demikian Pimen.

Kemarin diberitakan, IMM mendukung pengesahan RUU Ormas, yang saat ini masih menuai pro dan kontra di masyarakat.

Hal dikatakan Ketua DPD IMM Jakarta, Ujang Muhammad dalam seminar nasional bertema "Membedah RUU Ormas Upaya Menegakkan Kedaulatan NKRI" yang digelar di Kampus Unversitas Uhamka, Jakarta Timur, Rabu (24/4).[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya