Berita

sby

Ini Empat Modus Penyingkiran Loyalis Anas Urbaningrum

KAMIS, 25 APRIL 2013 | 12:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Loyalis Anas Urbaningrum satu per satu digusur dari Demokrat sejak jabatan Ketua Umum diambil alih oleh Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan Presiden RI.

"Modus penyingkiran loyalis-loyalis Anas bermacem-macam," ujar mantan Sekretaris Bidang Agama DPP Partai Demokrat Mamun Murod Albarbasy kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 25/4).

Mamun Murod mencatat, setidaknya ada empat modus untuk mengkucilkan orang-orang dekat mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut.


"Pertama, ada yang dipecat sebagai pengurus sekaligus (dicoret sebagai) caleg seperti saya," kata Mamun yang sedianya akan maju lewat daerah Pemilihan Jawa Tengah VII dengan nomor urut 1.

Modus kedua, tetap diakomodir dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat. Tapi dicoret dari daftar caleg seperti yang dialami Carrel Ticualu. Carrel, Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat, yang juga pengacara Anas Urbaningrum, pun akhirnya mengundurkan diri.

"Ketiga, dicoret dari pengurus tapi tetap caleg. Namun ditaruh di nomor nggak jelas seperti menimpa Patra M. Zen. Dia Dapil Sumsel II nomor urut 8," beber Mamun.

Modus keempat masih lebih beruntung dibanding tiga modus sebelumnya. Yaitu, tetap dipertahankan di kepengurusan Demokrat, tapi nomor urutnya di pencagelan diturunkan. Modus keempat ini dialami orang dekat Anas, Saan Mustopa.

"Saan masuk model keempat. Dia masuk pengurus dan caleg, tapi nomor jelek. Orang sekelas Saan, Wakil Sekjen I, ditaruh di nomor urut 2, itu kan pelecehan," demikian Mamun Murod. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya