Berita

Fahira idris

Itikad Baik SCTV dan RCTI Perbaiki Tayangan Sinetron 'Haji Medit' dan 'Ustad Foto Kopi' Diapresiasi

SELASA, 23 APRIL 2013 | 11:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pembina Masyarakat TV Sehat Indonesia, Fahira Idris, mengapresiasi itikad baik SCTV dan RCTI, yang telah memperbaiki tayangan sinetron yang menempatkan Islam sebagai tersangka kejelekan (Sinesara).

SCTV telah menghentikan tayangan sinetron 'Haji Medit'. Sementara RCTI telah melakukan perubahan yang fundamental dalam scenario ke arah yang lebih baik untuk sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' dan 'Ustad Foto Kopi'.

Langkah tersebut diharapkan tidak hanya sekadar merespon karena menerima kritikan masyarakat saja, tapi lebih merupakan kesadaran bahwa stasiun tv ingin memberikan tayangan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.  “Saya bersyukur, mereka beritikad baik untuk segera memperbaikinya, “ kata Fahira (Selasa, 23/4).   


Sebelumnya, dalam pertemuan yang difasilitasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) (Senin, 22/4), pihak SCTV, RCTI, dan Trans 7 menerima kritik yang disampaikan Masyarakat TV Sehat Indonesia dan MUI. Mereka sepakat memperbaiki isi tayangan sinetron yang merendahkan simbol-simbol umat Islam dengan menempatkan Islam sebagai tersangka kejelekan (Sinesara). Mereka berjanji akan mengevaluasi semua program yang dianggap menyalahi aturan penyiaran dan menyinggung masyarakat.

Fahira menambahkan Masyarakat TV Sehat Indonesia tetap akan mengawal itikad baik tersebut serta mengawal tayangan-tayangan yang disajikan stasiun tv. Mereka akan mengambil langkah-langkah tegas baik formal maupun nonformal untuk menghentikan tayangan yang nyata-nyata tidak berkualitas.

“Masyarakat Televisi Sehat Indonesia ingin memastikan tidak ada lagi unsur-unsur yang merendahkan agama apapun dalam setiap sinetron sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang dikeluarkan KPI, “ tutur Fahira. [zul] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya