Berita

presiden sby

Hindari Kegaduhan Politik, SBY harus Segera Tentukan Menkeu Defenitif

SELASA, 23 APRIL 2013 | 07:35 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Semua mengakui bahwa soal mengangkat dan memberhentikan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Tetapi jika pengangkatan itu menimbulkan komplikasi politis, Presiden harus awas dan berhati-hati.

Pengamat politik senior AS Hikam (Selasa, 23/4) mengungkapkan, pengangkatan Menko Perekonomian Hatta Rajasa (HRj) sebagai pengganti (sementara) Menkeu Agus Martowardoyo (AM) agaknya telah menimbulkan komplikasi tersebut. Parpol-parpol di DPR, termasuk anggota Setgab, sudah mulai gerah dengan pengangkatan HRj ini.

"PKS protes karena HRj seperti menjadi 'Plt' Menkeu (yang tidak diatur oleh UU). PDIP menengarai ada agenda untuk 2014 di balik pengangkatan ini. Golkar pun mulai gerah dan memertanyakannya," jelas Hikam.


Status HRj, yang merupakan besan Presiden dan kini juga Menko, juga potensial "digoreng" sehingga bisa membuat kegaduhan yang tak perlu.

Seandainya Presiden tugasi Wakil Menteri untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu Menteri, ditambah time frame yang pasti kapan Menkeu yang baru akan ditunjuk, menurut Hikam, komplikasi politik bisa dihindari.

"Atau cepat saja mengangkat Menkeu baru seperti saat beliau mengangkat Menegpora baru, yang ternyata efektif dan tepat. Bagaimanapun, sangat penting dalam kurun satu setengah tahun ke depan ini Pemerintah menghindari kegaduhan. Apalagi jika kegaduhan itu berasal dari pihaknya," tandas akademisi dari President University ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya