Berita

Asosiasi Dosen Indonesia: Kegagalan M. Nuh Berdampak kepada SBY

JUMAT, 19 APRIL 2013 | 10:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, gagal melaksanakan instruksi presiden terkait penyelenggaraan UN. Padahal, Presiden SBY secara khusus telah memanggil M. Nuh pada hari Selasa (16/4) untuk memastikan agar pelaksanaan UN tidak ditunda lagi.  Faktanya, UN di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (18/4) kembali tertunda karena naskah ujian belum siap.

"Dampaknya tentu kembali ke SBY. Sebab, hari Selasa lalu dia memastikan bahwa tidak ada penundaan lagi. Sekarang bukan mendikbud saja yang malu, tetapi juga presiden," demikian dikatakan Ketua Bidang Luar Negeri dan Jurubicara Majelis Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (MPP ADI), Saleh Partaonan Daulay, kepada redaksi beberapa saat lalu.

M. Nuh dinilai tidak sungguh-sungguh melaksanakan tugasnya. Walau sudah ada keterlambatan sebelumnya, dia sepertinya tidak bisa menemukan apa penyebab dan bagaimana mengatasi masalah yang ada. Selain itu, dia tidak bisa mengimplementasikan instruksi presiden ke seluruh jajaran yang ada di bawahnya.


Kalihatannya, M. Nuh sudah tidak bisa mengatasi persoalan keterlambatan yang ada. Karena itu, dia memperbolehkan memfoto copy soal-soal UN. Selain untuk mengurangi kekurangan naskah soal, foto copy juga dimaksudkan untuk mengatasi penundaan pelaksanaan UN.

"Kalau naskah soal UN sudah boleh difoto copy, lalu dimana tingkat kerahasiaannya lagi? Naskah soal UN itu kan rahasia negara. Lihat saja di sampulnya tertulis RAHASIA NEGARA. Kemudian, dana memfoto copy diambil dari mana? Bukankah negara sudah membayar mahal untuk proyek pengadaan naskah soal UN?" demikian gugat Saleh. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya