Berita

SBY-Yenny Mestinya Jujur Saja Bilang Transaksi Nggak Tercapai

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 08:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Penjelasan Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY tadi malam di kantor Presiden dan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid pada Selasa kemarin dianggap hanya basa-basi.

"Itu bungkusnya saja. Ini hanya berpura-pura," ujar Gurubesar Ilmu Politik Universitas Indonesia Prof. Iberamsyah kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 19/4).

Menurutnya, Yenny Wahid tidak jadi bergabung dengan partai yang dibentuk SBY karena tidak menemukan kesepakatan dalam negosiasi.


"Tawarannya nggak klop. Ibarat mau beli barang, yang satu (nawar) ketinggian, yang satu (minta) kerendahan. Nggak ketemu, ya sudah, selesai. Itu transaksi politik biasa bagi politisi. Nggak cocok, ya bubar. Cuman biar cerainya bagus, dibungkus, gitu saja," ungkapnya.

Karena itu peristiwa politik biasa, Yenny Wahid tak perlu menggelar jumpa pers.

"Emang Yenny Wahid siapa. Biasa saja. Yenny Wahid itu nggak ada istimewanya. Prestasinya juga pas-pasan, ngggak ada yang dibanggakan. Kalau dia dapat hadiah nobel, baru luar biasa. Ini nggak ada. Dia hanya anak Gus Dur," imbuhnya.

Sama dengan Yenny, SBY juga berlebihan. Presiden RI itu menyempatkan diri memberikan keterangan bahwa dirinya memberikan tawaran kepada Yenny untuk menjadi wakil ketua umum DPP Partai Demokrat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu malam. Yenny juga, kata SBY, tidak berharap jabatan.

"Keduanya sama-sama mau pencitraan," tandas Iberamsyah. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya