Berita

prof. din syamsuddin

Prof. Din: Bangun Toleransi Dibutuhkan Kesadaran Kolektif

RABU, 17 APRIL 2013 | 06:18 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dewasa ini diakui membangun toleransi, baik antar umat beragama maupun antara umat dan pemerintah, cukup sulit. Tantangan yang dihadapi semakin berat dan beragam.

Demikian dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin, dalam diskusi Toleransi untuk Perdamaian Global, di CDCC, Jakarta, Selasa (16/4). Hadir narasumber lainnya Dubes Norwegia, Stig Traavic.

"Tantangan membangun kehidupan yang harmonis dan toleransi kian beragam dan rumit. Namun demikian, saya tetap optimis," ujar Gurubesar Politik Islam UIN Jakarta ini.


Ia beralasan, optimisme terciptanya toleransi itu besar dengan catatan adanya kesadaran kolektif semua pihak akan pentingnya hidup yang damai dan aman, jauh dari kekerasan.

"Sesuatu jika dilandasi rasa optimisme, jalannya akan terasa mudah. Kita tidak boleh pasrah ataupun apatis. Karena itu, kesadaran harus terus kita tumbuhkan di masyarakat," lanjutnya.    

Untuk itu, ia berharap masyarakat, khususnya para elit dan tokoh agama, melihat pentingnya toleransi ini sebagai prioritas. Jangan sampai, toleransi semu, yakni toleransi untuk kepentingan kelompok dan politik, yang dibangun. 

"Saya tidak ingin hal itu terjadi, karena dampak dan risikonya terlalu besar bagi perjalanan bangsa ini," pungkas Din. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya