Berita

lion air/ist

Belum Ada Kesimpulan Penyebab Lion Air Nyebur di Pantai Segara

MINGGU, 14 APRIL 2013 | 17:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air di Pantai Segara, Kuta, dekat landasan pacu Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

"KNKT dalam investigasi harus profesional untuk melakukan pengumpulan data kemudian dianalisis. Kami tidak akan melakukan konslusi secara tergesa-gesa," kata Kepala Sub-Komunikasi Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT, Masruri, Minggu (14/4).

Menurut dia, pengumpulan data dilakukan secara komprehensif dengan melihat berbagai indikator, di antaranya masalah manusia, operasi, peralatan, dan mesin pesawat. Dia katakan tidak bisa menduga apakah kecelakaan tersebut akibat kesalahan manusia, faktor cuaca, atau pesawat seperti beberapa kabar yang beredar terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut.


"Kami belum bisa sampaikan apa dan bagaimana, apakah itu 'overshoot' atau 'undershoot' saya belum tahu terkait kabar itu," tegasnya.

Masruri belum bisa memastikan kapan hasil investigasi jatuhnya pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS itu bisa diumumkan kepada publik. Saat ini kondisi pesawat Boeing 737-800NG bercat putih itu masih mengapung di pinggir laut dengan badan terbelah dua. Agar tidak terbawa arus laut, bangkai pesawat itu kemudian diikat dan dijaga aparat TNI Angkatan Udara dibantu pihak PT Angkasa Pura. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya