Berita

Australopithecus sediba

Apakah Sediba yang Menghubungkan Manusia dan Monyet?

MINGGU, 14 APRIL 2013 | 10:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Para peneliti telah memperoleh sejumlah informasi penting mengenai makhluk dari Afrika Selatan yang telah punah.

Objek penelitian ini disebutkan memiliki struktur tulang belulang yang tampak seperti campuran antara manusia dan jenis monyet atau kera. Ia juga diperkirakan memiliki cara berjalan yang tak biasa. Tak seperti manusia modern, juga tak seperti monyet.

Namun para ahli yang meneliti objek ini belum bisa memastikan dan menempatkan makhluk ini dalam rangkaian evolusi monyet dan manusia. Artinya, belum bisa dipastikan apakah ia adalah the missing link yang menghubungkan monyet dan manusia.


Dibutuhkan tulang-belulang yang lebih banyak untuk memastikan dimana posisi makhluk ini dalam rangkaian evolusi manusia.

Objek yang tengah diteliti itu diberi nama Australopithecus sediba atau di kalangan peneliti disebut Sediba yang artinya manusia selatan. Diperkirakan jenis Sediba hidup pada 2 juta tahun lalu. Mereka memanjat pohon dan di saat bersamaan jalan tegak di atas tanah.

Tulang belulang Sediba ditemukan tahun 2008 lalu dalam sebuah eskavasi di Afrika Selatan. Penemuannya dapat dikatakan tanpa sengaja oleh seorang anak lelaki berusia 9 tahun, putra salah seorang peneliti.

Informasi mengenai campuran antara manusia dan jenis kera dari struktur tulang belulang yang ditemukan disimpulkan dalam penelitian tiga tahun kemudian.

Hari Kamis kemarin (11/4), para peneliti mempublikasikan enam kertas kerja di Jurnal Science yang menjelaskan secara lengkap hasil penelitian sebagian tengkorak dan tulang betis.

Salah seorang peneliti, Jeremy DeSilva, dari Boston University, mengatakan bahwa fosil yang mereka temukan membuka mosaik anatomi yang tidak dibayangkan sebelumnya.

DeSilva juga mengatakan dirinya tidak dapat menjelaskan bagaimana Sediba memiliki kaitan dengan manusia.

Gigi Sediba memperlihatkan campuran antara gigi manusian dan makhluk primitif, dan merupakan bukti baru bahwa Sediba memiliki hubungan dekat dengan manusia di masa-masa awal.

Begitu kata peneliti lain, Debbie Guatelli-Steinberg dari Ohio State University, seperti dikutip dari Associated Press. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya