Sekolah Menengah Pertama Negeri 177 di Jalan Raya Bintaro Permai, Jakarta Selatan, disatroni perampok dinihari (Rabu, 10/4) tadi. Pelaku diperkirakan lebih dari tiga orang.
"Kata si satpam mereka pakai semacam cadar. Terus mereka nodong golok di lehernya, diikat kaki dan tangan serta mulut dilakban," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Darmawan Situmorang.
Kejadiannya sekitar pukul 03.15 WIB saat satpam SMPN 177 Bintaro. Muhammad Yunus (38) tengah asyik tiduran sambil menonton sepakbola. Komplotan bercadar tiba-tiba masuk dan menodongkan golok ke Yunus. Salah seorang pelaku bahkan sempat membanting korban sedang rekan mereka lainnya mengikat kaki, tangan serta mulutnya pakai lakban.
Usai melumpuhkan satpam, pelaku lalu mengacak-acak ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang tata busana dan ruang OSIS. Alhasil, mereka hanya menemukan uang tunai Rp 4,9 juta, kamera mereka Sony dan handycam merek Brica.
"Para pelaku masuk ke ruang Kepsek tapi tidak diambil barang-barangnya. Nah pas di ruang TU para pelaku membuka loker guru dan mengambil uang masing-masing Rp 900 ribu, Rp 2 juta dan Rp 2 juta," papar Darmawan.
Semua pelaku kemudian kabur ke arah Bintaro setelah melancarkan aksi mereka. Darmawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui komplotan itu masuk ke dalam sekolah dengan cara memanjat tembok. Dilanjut aksi penyekapan terhadap korban.
Hingga saat ini aparat Polsek Metro Pesanggrahan sedang melakukan olah TKP dan memeriksa sejumah saksi.
[wid]