Berita

Mahasiswa Indonesia di Malaysia Protes Pembentukan Panitia Pemilu 2014

SENIN, 08 APRIL 2013 | 07:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negeri tetangga Malaysia diprotes kalangan mahasiswa karena dianggap mengabaikan kelompok mahasiswa dalam persiapan pemilihan umum tahun depan.

Surat protes itu dilayangkan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) se-Malaysia kepada Kepala Perwakilan RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno, dalam sepucuk surat yang juga dikirimkan ke media massa.

Ketua PPIM Muhammad Yunus mengatakan, pola rekrutmen Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) menjadi indikator kuat atau tidak komitmen Kantor Perwakilan RI mewujudkan free and fair competition.


"Pengingkaran atasnya merupakan pencideraan demokrasi sejati yang harus diluruskan," tulis Yunus.

Dia mengingatkan bahwa PPIM selama ini merupakan bagian tak terpisahkan dalam penyelenggaran pemilu.

"Ini dibuktikan dalam baktinya yang kontiniu dan kredibel dalam penyelenggaran pemilu pasca reformasi pada 1999, 2004 juga tahun 2009. Dedikasi dan pengorbanan anggota PPLN dari PPIM selama episode tersebut telah begitu harum dan diperankan tanpa pamrih serta terbukti kredibel dan transparan," ujarnya lagi.

Yunus minta agar KBRI di Kuala Lumpur meninjau kembali surat edaran pembentukan PPLN karena melanggar UU 15/2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Peraturan KPU 04/2013 tentang Pembentukan dan Tata Kerja PPLN dan KPPSLN.

Dalam suratnya itu, Yunus juga mengimbau agar segenap warga PPI se-Dunia dan se-Malaysia tetap tenang namun tegas dan berwibawa dalam menyikapi dinamikapersoalan ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya